Sore itu...

Masih terekam jelas di ingatan...

Sore itu,
Kamu bercerita tentang betapa kamu menggilai "jersey" dan klub sepakbolamu, si setan merah 
Aku yang awam dengan hal yang kamu jelaskan mengenai "macam-macam original jersey", sesekali bertanya hanya agar kamu berbicara lebih lama lagi
Ahh.. betapa bersemangatnya kamu

Sore itu,
Tawa terukir di bibir kita,
dengan tangan yang saling berkaitan
Sesekali tak lupa kamu melirikku dari balik bingkai kacamata yang menutupi mata orientalmu
Ahh.. tatapanmu saja bisa melelehkan aku.

Waktu berlalu, dan kita tenggelam dalam kemesraan....

"Cause i was born, to tell you i love you.
And i'm thorn to do what i have to,
To make you mine, stay with me tonight"
Lagu seconhand serenade ini terucap dibibirku, aku bersenandung.
"Shh.. maghrib ini" , dan akupun terdiam.
Tetapi, sekali lagi aku menyanyikan lagu ini,
"Ih bandal kali, maghrib ini", omelmu lagi.
Mungkin bagimu lagu ini tidak ada artinya, tetapi aku memang sengaja menyenandungkan lagu ini di depanmu,
Hanya agar kamu tahu bahwa itulah yang aku rasakan kepadamu, saat itu.

Matahari mulai tenggelam,
Masih berat hati ini untuk meninggalkan kamu, yang untuk kesekian kalinya.
Berpisah denganmu selalu berat rasanya,
Walau sudah seharian aku berada disisimu.
Mungkin karena kita yang hanya bisa bertemu di akhir minggu,
itu juga kalo kamu tidak sibuk merevisi Tesismu.
"Tesis bisa dikerjakan nanti" itu jawaban kamu ketika aku bertanya apa aku tidak mengganggu pada saat kamu menyuruhku datang.

Sore itu,
Kamu mempererat dekapanmu dan memberikan rasa hangat yang terlalu nyaman di sekujur tubuhku.
Juga tangan kita yang masih bertautan erat, mengisyaratkan bahwa  kamu-pun tidak ingin sore kita berakhir,
Ingin rasanya ku hentikan waktu,
Hanya agar berada disisimu lebih lama lagi.
Ahh.. waktu terlalu cepat berjalan ketika tangan ini bertautan.

Tapi, sekali lagi sore kita berakhir
Berganti menjadi malam yang dingin
Dan aku harus meninggalkan kamu, 
seiring cahaya sore yang beranjak pergi meninggalkan langit.




Tertanda,
Wanita yang masih mengingat semua "sore" kita,
Wanita yang menginginkan "sore" kita terulang kembali.