Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

Yakinlah Allah Pasti Kasih Jalan yang Terbaik

Jangan ditanya, udah pasti gue kecewa banget. Keanya emang bener cuma gue sendiri yang ga lulus di STT Telkom dari sekolah gue. Yah gue akui gue sok hebat karena diantara 11 pilihan, yang gue pilih cuma 1 yaitu teknik industri yang akreditasinya itu "A"  mungkin emang belum rejeki gue kali ya kuliah disitu :) tapi yang pasti gue ngerasa kecewa banget, insya allah gue sabar yah :) Gue yakin allah sayang sama gue, gue yakin allah ngasih tempat kuliah yang lebih baik buat gue nanti ;) Gue Yakin Allah pasti ngasih jalan yang terbaik bagi-Nya buat Gue :) Amin ya allah Selamat Buat Semua yang Lulus :)

I am who I am

Shit man! kenapa tiap akunya suka sama orang pasti ada jarak antara aku sama dia,pasti pertemanan kitanya jadi renggang banget. Padahal aku ngerasa biasa-biasa aja loh yaa akunya udah bertekad sih pengen ngubah sikapku, tapi aku juga gatau sikap yang mana yang mesti dirubah. aku gak pengen lagi punya hubungan yang renggang sama mereka. menurutku aku itu agak langka yaa, karena keanya dari semua kawan-kawanku yang punya perasaan paling labil itu aku. apa maksudnya labil? yaak, aku tuh sering pindah-pindah suka sama orang. Minggu ini sama si A lah, minggu depan akunya udah ilfeel sama dia dan pindah suka sama si B. Suerrr dah ribet banget punya perasaan labil kea gitu. Bukannya aku ga nyoba buat suka sama 1 cowo aja, aku udah usaha keras buat bertahan suka sama satu cowo sampe lulus SMA. Tapi ternyata gabisa juga -_- Pengen banget bisa dewasa :( kea temen aku yang cuma bisa suka sama satu cowo. Gamau punya perasaan yang kea gini, cape coy.

DOMO kun

Gambar

aku menyukaimu

aku tak tau sejak kapan tetapi aku menyukaimu aku tak tau apa penyebabnya tetapi aku menyukaimu aku tidak tahu bagaimana ini terjadi yang aku tahu aku menyukaimu aku menyukaimu tapi yang kau tahu aku hanya mempermainkanmu kau yang tak sadar aku menyukaimu aku menyukaimu walau kau tak menyukaiku aku menyukaimu walau kau menyukai dia aku menyukaimu walau kau menganggapku gila yang aku tahu aku menyukaimu maaf karena aku menyukaimu ttd @dinzahaha

Sahabat itu ...

Dari kecil aku punya banyak teman. tapi dari kecil juga aku belum tahu bagaimana sosok seorang sahabat itu aku selalu menawarkan diri untuk menjadi seorang teman yang baik, menjadi pendengar yang baik. tapi dimana mereka ketika aku membutuhkan mereka? dimana mereka ketika aku kesulitan? banyak teman yang baik padaku tapi mereka belum menjadi sahabatku mereka menolak mendengarkan keluh kesahku, mengabaikan pada saat aku bercerita, tidak melindungi pada saat aku membutuhkan perlindungan, dan mereka juga acuh tak acuh terhadap kondisiku tapi sekarang aku sadar dari kecil sebenarnya aku sudah mengenal bagaimana sosok sahabat itu sosok yang selalu melidungiku, sosok yang selalu ada setiap saat aku butuh, sosok yang selalu mengerti kondisiku dan dia adalah ibumu, dan keluargamu kamu tidak akan bisa menyembunyikan satu masalahpun dari mereka, karena mereka benar-benar memahami sifat dan kelakuanmu.

Entahlah, saya juga tidak tahu ini cerita tentang apa

helaaaaaw balik lagi aku nulis ditengah-tengah kesibukanku mengurus tetek bengek buat mendaftar ke salah satu universitas di indonesia ini. EAAAA udah pengen banget jadi anak kuliahan nih yaa Oke cukup basa-basinya. disini aku mau cerita tentang cowo yang pernah aku ceritain di salah satu postinganku   disini  dan juga seorang cowo yang notabene temen sekolah aku. yaak setelah lebih kurang 2 bulan putus, akhirnya aku balikan sama cowo itu lagi. tapi sebenarnya beberapa minggu sebelum aku balikan sama dia aku itu lagi deket sama temen cowo di kelasku. kenapa aku mau balikan? karena sejujurnya aku masih sayang sama dia ( yaah walaupun kaminya LDR sih ) Pas waktu putus sama dia, akunya mulai suka sama temen aku itu, menurutku dia juga punya "rasa" sih sama aku. yaa emang kita sempet deket dikelas, dan sering juga digodain sama temen-temen. tapi kitanya emang masih sebatas gitu doang sih. Dan semuanya rusak gara-gara mantan aku kontak aku lagi, malam itu juga dia mohon-mohon

Mengapa Harus Menjauh?

ketika aku ingin memulai, sikapmu tak menolak. Tapi ketika ku biarkan perasaan ini semakin mendalam, sikapmu berubah Mengapa harus menjauh? Atau kah memang bukan aku yang selama ini kau perdulikan? Dan selama ini apakah perasaanku saja yg berspekulasi? Karena sikapmu yang membiarkanku memerdulikanmu Tapi aku akan membuktikan yang mana yang benar.  Jika memang menjauh, biar aku yg hapus perasaan ini. Tapi jika itu tak terbukti, maka aku akan tetap membiarkan perasaan ini mengalir Mengapa harus menjauh? @dinzahaha